Articles
25 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa"
:
25 Documents
clear
<![CDATA[PELATIHAN PENGELASAN SMAW BAGI KARANG TARUNA KELURAHAN TEMAS KECAMATAN BATU KOTA BATU ]]>
<![CDATA[Arif Rochman Fachrudin]]>;
<![CDATA[Fina Andika Frida Astuti]]>;
<![CDATA[Mira Esculenta Martawati]]>;
<![CDATA[Ahmad Hanif]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (507.912 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.56
<![CDATA[Perguruan Tinggi mempunyai peran penting dalam Tri Darma, yaitu ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sencara nyata di masyarakat. Salah satu langkahnya adalah menjadikan manusia bukan lagi menjadi obyek pembangunan tetapi menjadi subyek pembangunan. Sebagai subyek pembangunan tentunya diperlukan kemampuan dan kecakapan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi pengelasan telah berkembang dan banyak digunakan dan dimanfaatkan ditengah masyarakat luas, baik untuk skala industri rumah tangga maupun untuk perbaikan perbaikan peralatan dirumah. Salah satu metode pengelasan adalah pengelasan SMAW, yaitu pengelasan dengan menggunakan busur listrik.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan secara umum remaja karang taruna kelurahan Temas Kecamatan Batu kota Batu, menambah ketrampilan kusus berupa pengelasan SMAW dan memberikan dorongan dan bantuan sehingga karang taruna kampung teh mampu mengadakan peralatan las.Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan melatih ketrampilan dalam pengelasan SMAW sehingga bisa digunakan untuk pengembangan pribadi maupun manfaat secara sosial]]>
<![CDATA[INTERAKSI SOSIAL KKM 46 PADA KEGIATAN KHITAN MASSAL DI DESA BANJARSARI KECAMATAN WARUNG GUNUNG KABUPATEN LEBAK TAHUN 2017 ]]>
<![CDATA[Fatari]]>;
<![CDATA[Asnawi]]>;
<![CDATA[Ahmad Munawir]]>;
<![CDATA[Surachman]]>;
<![CDATA[Gatot Hartoko]]>;
<![CDATA[Ardi Hidayat]]>;
<![CDATA[Hadi Kurniawanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (633.951 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.57
<![CDATA[Khitan atau sunatan sudah sangat familier dan biasa kita dengar. Dibeberapa tempat, acara khitanan anak anak bahkan dijadikan acara hajatan. Namun kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 46 merupakan kegiatan pengabdian berupa interaksi social masyarakat. Tujuan dari penulisan ini untuk penyampaian informasi tentang kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 46 di desa Banjarsari kecamatan Warung Gunung kabupaten Lebak, dari beberapa program kegiatan, KKM Kelompok 46 melaksanakan program pokok yaitu kegiatan Khitan Massal yang meliputi (1) partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan langkah evaluasi terhadap pelaksanaan program dan (2) capaian program kerja dan dampak kegiatan bagi masyarakat khususnya dampak manfaat bagi masyarakat desa Banjarsari. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIE Bina Bangsa tahun 2017 oleh kelompok 46 menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan metode pendekatan social kemasyarakatan. Pelaksanaan kegiatan Khitan Massal ini, diikuti oleh 10 (sepuluh) anak dari keluarga yang kurang mampu perwakilan setiap RT, yang berada di desa Banjarsari, dan berjalan lancar dari awal sampai akhir pelaksanaannya]]>
<![CDATA[PERINTISAN KAMPUNG HIJAU DESA KEBONAGUNG UNTUK EDUKASI, LUMBUNG TOGA, DAN UMKM ]]>
<![CDATA[Elana Era Yusdita]]>;
<![CDATA[Ambarwati Ambarwati]]>;
<![CDATA[Muhammad Jazuli Yusuf]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (872.496 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.58
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merintis kampung hijau di Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Kampung hijau ini diharapkan bermanfaat sebagai kebun edukasi mengenai nama ilmiah tanaman bagi anak PAUD, TK, dan SD yang selama pandemi harus bersekolah dari rumah masing-masing. Selain itu, tanaman obat diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk menjaga sistem imun tubuh selama pandemic, serta tanaman hias dapat dikembangkan menjadi bisnis UMKM. Tahapan pengabdian yang terlaksana meliputi pengadaan sarana dan prasarana dari hasil donasi, pemetaan lahan kampung hijau, penanaman, dan penamaan jalan serta tanaman. Masyarakat merasa program ini sesuai dengan cita-cita kampung wisata berbasis kampung hijau,namun masih memerlukan pendampingan]]>
<![CDATA[PELATIHAN “ENGLISH FOR GUIDING” BAGI PEMANDU WISATA LOKAL KABUPATEN PURWOREJO ]]>
<![CDATA[Pratika Ayuningtyas]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (815.665 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.59
<![CDATA[Adanya pembangunan desa wisata di sejumlah desa di Kabupaten Purworejo meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Pengelolaan desa wisata diserahkan kepada pengelola yaitu kelompok atau Lembaga yang bertanggung jawab dalam segala sesuatunya tentang desa wisata. Salah satu bagian dari pengelola adalah pemandu wisata. Dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang dating di desa wisata yang ada di kabupaten Purworejo, dibutuhkan pemandu wisata yang mahir berbahasa Inggris. Berangkat dari permasalahan ini, maka Pelatihan English for Guiding dilaksanakan. Pesertaa dari pelatihan ini yaitu para pemandu wisata (tour guide) yang ada di Kabupaten Purworejo. Setelah menjalani pelatihan selama dua hari, para peserta merasakan langsung dampaknya. Antara lain: meningkatnya kemampuan bahasa Inggris yang berfokus pada language expression, bermanfaatnya materi handout yang diberikan pada saat pelatihan dan tepatnya Teknik yang digunakan dalam penyampaian materi pelatihan]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KAPASITAS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA BUMDES DAN UMKM DI SUNGAI LANGKA KABUPATEN PESAWARAN ]]>
<![CDATA[Muslimin]]>;
<![CDATA[Sri Hasnawati]]>;
<![CDATA[Nindya Puspitasari Dalimunthe]]>;
<![CDATA[Rialdi Azhar]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.659 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.61
<![CDATA[The aim of this paper to describe how to enhance technical skill of Bumdes and SMEs in developing business financial feasibility analysis. Specifically, this activity aims to identify local economic potentials as a foundation to foster SME’s growth by facilitating developing financial plan of their business. Participatory approach is used to transfer of knowledge of the training. As the pandemic situation, social media is used to account skill required. By using pre and post test to evaluate the training, the results show that the participants need to continuous training to apply the steps of feasibility study analysis. Even there is a progress in developing the materials technically, the score is still lower to transform the aspect financially. Financial literate dissemination is still needed to enhance financial skills of the participants.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK DESA NADUNG: KOPI TEH PELAWAN DAN GULA KABUNG ]]>
<![CDATA[Eka Rachma Kurniasi]]>;
<![CDATA[Rilia Ayuni]]>;
<![CDATA[Bima Putra Dewa]]>;
<![CDATA[Minarti]]>;
<![CDATA[Meliani]]>;
<![CDATA[Ridho Pramadhani]]>;
<![CDATA[Pitri Yanti]]>;
<![CDATA[Dina Zuhriyyah]]>;
<![CDATA[Julaiman Alaimusalam]]>;
<![CDATA[Eni Artika Sari]]>;
<![CDATA[Revaldy]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (407.548 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.68
<![CDATA[Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat mendukung kualitas usaha yang ada di suatu daerah tersebut. Usaha yang dapat menopang ekonomi daerah tersebut salah satunya adalah usaha produksi kopi teh pelawan dan gula kabung. Produk ini merupakan salah satu produk herbal terletak di Desa Nadung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan. Permasalahan yang dihadapi oleh produsen kopi teh pelawan dan gula kabung adalah kesulitan dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan sedikit yang mengetahui keberadaan produk yang di hasilkan sehingga kecil kemungkinan produk laku terjual. Metode pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Hasil kegiatan pelatihan pemasaran digital dapat meningkatkan pengetahuan produsen kopi teh pelawan dan gula kabung terkait pemanfaatan media sosial melalui aplikasi Instagram dan facebook untuk membantu produsen dalam memasarkan produk secara digital atau online sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUATAN HANDSANITIZER ALAMI DENGAN EKSTRAK DAUN SIRIH DAN JERUK NIPIS UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI DESA CUPAT PARITTIGA : Indonesia ]]>
<![CDATA[Feri Ardiansah]]>;
<![CDATA[Silawati]]>;
<![CDATA[Yesi]]>;
<![CDATA[Yuhani]]>;
<![CDATA[Fatayah Nur Isnani]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (311.545 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.69
<![CDATA[Beberapa cara untuk mencegah penyebaran covid-19 yaitu dengan menerapkan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker). Semakin bertambahnya kesibukan masyarakat dan menginginkan cara yang praktis dan efisen waktu dalam mencuci tangan, sehingga memunculkan inovasi untuk membuat cairan antiseptik berupa handsanitizer alami. Zat antiseptik yang terdapat didalam handsanitizer memiliki presentase alkohol 60-95%. Terdapat penelitian mengungkapkan bahwa daun sirih dengan kandungan ekstrak lebih dari 15% setara dengan kandungan alkohol dan etanol. Daun sirih mengandung berbagai macam kandungan seperti tanin, polifenol serta steroid. Sedangkan jeruk nipis memiliki kandungan kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, karbohidrat, kalsium, energi dan vitamin C. Kedua bahan ini mengandung zat anti bakteri. Di desa Cupat tidak semua warga membudidayakan tanaman sirih dan jeruk nipis yang dapat digunakan untuk membuat handsanitizer alami. Handsanitizer alami ini dibuat tanpa campuran alkohol dan memanfaatkan daun sirih dan jeruk nipis yang ada di desa Cupat. Kegiatan ini adalah rangkuman dari inovasi dan bentuk pelatihan untuk mengajak masyarakat di desa Cupat memahami cara membuat handsanitizer alami ekstrak daun sirih merah dan jeruk nipis.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI MENGENAI PENYEBARAN COVID-19 DAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA MASYARAKAT KELURAHAN MASJID ]]>
<![CDATA[Ririen Hermina]]>;
<![CDATA[Novitawati]]>;
<![CDATA[Nurhadi Ramadhan]]>;
<![CDATA[M. Yusuf Isnaini]]>;
<![CDATA[Fierissya Aldiba Sukma]]>;
<![CDATA[Windi Karina]]>;
<![CDATA[Melsandi]]>;
<![CDATA[Irpan Firdaus]]>;
<![CDATA[Aprillia Mayang Sari]]>;
<![CDATA[Windra]]>;
<![CDATA[Insan Kurniawan]]>;
<![CDATA[Sasih Karnita Arafatun]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (330.426 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.70
<![CDATA[Pandemi COVID-19 masih menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat Indonesia, terutama pada daerah-daerah tertentu yang masih belum mendapatkan cukup edukasi mengenai pandemi COVID-19 itu sendiri. Hal ini terkadang menimbulkan suatu kebingungan bagi masyarakat awam, bahkan masih banyak masyarakat yang menganggap sepele mengenai pandemi COVID-19 ini. Adanya pemberian sosialisasi/penyuluhan mengenai pandemi COVID-19 kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya pandemi COVID-19 mulai dari penyebarannya, gejala, sampai dengan bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika diri sendiri atau pada orang lain yang terkena COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan secara ceramah dan tanya jawab. Materi diisi oleh tenaga kesehatan yang memang sudah mumpuni pada bidangnya. Pelaksanaan sosialisasi ini pada tanggal 20 Februari 2021 yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Masjid Jamik dengan peserta sosialisasi berupa masyarakat sekitar. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini, masyarakat dapat menjadi lebih awas dan peka terhadap keadaan sekitarnya dan dapat menjaga diri sendiri serta orang lain di lingkungannya]]>
<![CDATA[PENDIDIKAN TERHADAP SISWA DITENGAH PANDEMI SERTA PENTINGNYA MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI DESA WRINGIN BONDOWOSO ]]>
<![CDATA[Ita Liana Ayuni]]>;
<![CDATA[Muh Harawan Dimas Jakaria]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.151 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.74
<![CDATA[Pelaksanaan proses pendidikan siswa pada masa pandemi ini tidak lepas dari protokol Kesehatan. oleh karena itu, sangatlah penting untuk memastikan agar kegiatan proses belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dalam pembelajaran daring ini, siswa lebih banyak dituntut untuk belajar mandiri, namun dalam realita di lapangan siswa tidak mendapatkan bimbingan yang memadai, baik dari orang tua maupun guru. Hal ini tentu saja berdampak pada tingkat kualitas Pendidikan siswa. Penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dimana penulis mendeskripsikan dan menyimpulkan permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran dan bagaiman cara meningkatkan rasa semangat siswa terkait dengan proses belajar serta bagaimana siswa bisa mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dimasa pandemi covid-19, baik tentang pembelajaran umum maupun keagamaan serta bagaimana pentingnya pelaksanaan pendidikan dimasa pandemi covid-19 dengan tetap memahami aturan protokol kesehatan]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN 5M DAN VAKSINASI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DIRI MASYARAKAT SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA LIMBUNG ]]>
<![CDATA[Arswendi Gustami]]>;
<![CDATA[Shella Yulima]]>;
<![CDATA[Nurdiana Rembulan]]>;
<![CDATA[Diana]]>;
<![CDATA[Armin Widayatno]]>;
<![CDATA[Ega Adina]]>;
<![CDATA[Haviz Ziofani]]>;
<![CDATA[Yoga Saputra]]>;
<![CDATA[Feri Ardiansah]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (390.369 KB)
|
DOI: 10.46306/jabb.v2i1.77
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran diri masyarakat saat pandemi covid-19 di Desa Limbung Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi dan tanya jawab. Pengumpulan data yang digunakan yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya 5M dan vaksinasi ditengah masa pandemi yang diharapkan mampu merangkul masyarakat sekitar dalam penanggulangan covid-19 supaya semakin kokoh mempertahankan kesiapan serta menjaga diri akan gejolak pandemi yang kian merajalela]]>
